![]() |
Para Mama-Mama saat melakukan pemalangan di ruas Jalan Percetakan Negara. JEBI/PAPOS |
jayapura [suara mambesak] – Mama-mama pedagang asli Papua yang berjualan di pasar
sementara di eks kantor Penerangan melakukan aksi palang jalan kemarin
petang, Selasa (1/3/2016).
Mereka
memalang sejumlah kayu di-atas ruas jalan Percetakan selama 1 jam
lebih, tepatnya di-depan zebra cross atau area penyeberangan depan
Dealer Suzuki dan Kantor Bank Mayapada dan sempat membuat macet arus
lalu lintas di jalur tersebut.
Para
mama-mama pedagang asli Papua itu menuntut pihak Kepolisian Resort Kota
Jayapura untuk membebaskan sejumlah rekan mereka, para penjual toto
gelap (Togel) yang sebelumnya ditahan.
“Polisi
tidak tau diri, kerjanya hanya tangkap orang kecil saja. Dorang penipu
selalu datang ambil uang disini (tempat jualan Togel) juga mo,” ucap
salah satu mama dengan suara lantang.
Mereka
juga menilai pihak Kepolisian hanya cari uang di tempat penjualan Togel
di kompleks pasar Mama Papua. “Mereka ini juga cari makan dengan jualan
Togel, kalau memang Polisi mau kasih tertib penjual togel, jangan
setengah hati, tutup sekalian saja,” ujar pace Moris yang selalu mangkal
main kartu gaplek di pasar Mama.
“Kalau
mau tangkap jangan hanya kami yang jual Togel saja. Tangkap toko-toko
yang jualan minuman keras (Miras) juga,” sambung mama-mama yang lain.karena penjualan minuman keras ini sangat menghancurkan anak-anak mudah generasi papua kedepan.
sumbernya: http://www.papuapos.com/index.php/utama/item/5781-mama-mama-palang-jalan-percetakan
Tidak ada komentar: