Written by DADI WODE/DIMI MENETE

The 7 Indonesian Immigrants Illegal Gold Mine in Kroway, Papua were killed by Papuans Lands Owner on September 1st 2019

by DADI WODE/DIMI MENETE / 27 Jan 2020

gold mine site jayapura { crunching sound }Papuans were killed 7 Indonesian Immigrants as an Ilelagal Gold Mine in Kroway, Papua on Sep...

Written by DADI WODE/DIMI MENETE

TPNPB-OPM will not stop the War, Kodap III is responsible for the death of 2 members

by DADI WODE/DIMI MENETE / 26 Jan 2020

 Commander of KODAP III TPNPB-OPM Ndugama Bridge Egianus Kogoya Responsible for the Shooting of Members of the TNI on Derak 14 Au...

Written by DADI WODE/DIMI MENETE

Breaking News: TNI / Polri and TPNPB Baku Shoot in Sugapa, Intan Jaya

by DADI WODE/DIMI MENETE / 26 Jan 2020

image tpnpb in sugapa JAYAPURA, SUARA MAMBESAK. It was reported that there had been a shootout between the TNI / Polri and the West Pap...

Written by DADI WODE/DIMI MENETE

KODAP III NDUGAMA EMERGENCY MEETING AND EVALUATION; See this 11 Points

by DADI WODE/DIMI MENETE / 24 Jan 2020

emergency meeting photo in the field ndugama [ crunching sound ] TPNPBNEWS: NATIONAL LIBERATION OF PAPUA WEST EXEMPTION ORG...

Written by DADI WODE/DIMI MENETE

The struggle continues; Indonesian Liberation Army Attack Indonesian police posts

by DADI WODE/DIMI MENETE / 24 Jan 2020

photos of this post attack intan jaya ( mambruk voices ) TPNPB-OPM Ndugama Attack Brimob Post in Keneyam: Shoot Dead One Brimob Member...

Written by DADI WODE/DIMI MENETE

TPNPB Forces Shot Dead One Member of the Indonesian Security Forces in Intan Jaya Regency and Their Bodies Are Rotting.

by DADI WODE/DIMI MENETE / 24 Jan 2020

image tpnpb opm intan jaya ( mambruk voices ) TPNPB-OPM Komnas Press Release Per January 5, 2020 One Brimob member who has been shot...

HAM

The 7 Indonesian Immigrants Illegal Gold Mine in Kroway, Papua were killed by Papuans Lands Owner on September 1st 2019

gold mine site jayapura { crunching sound }Papuans were killed 7 Indonesian Immigrants as an Ilelagal Gold Mine in Kroway, Papua on September 1st 2019, because Indonesian immigrants came to Papuans lands and stole the gold from a group...

More HAM
More FOOD
More SPORT
More Label-6

TRAVEL

The 7 Indonesian Immigrants Illegal Gold Mine in Kroway, Papua were killed by Papuans Lands Owner on September 1st 2019

gold mine site jayapura { crunching sound }Papuans were killed 7 Indonesian Immigrants as an Ilelagal Gold Mine in Kroway, Papua on September 1st 2019, because Indonesian immigrants came to Papuans lands and stole the gold from a group...

More TRAVEL

More TRAVEL

China Makin Berani, Walau Banyak Utang, Indonesia Diminta Tegas

Posted by : DADI WODE/DIMI MENETE on : Minggu, 27 Maret 2016 0 comments
DADI WODE/DIMI MENETE
Saved under : ,
"Melihat kejadian-kejadian beberapa tahun terakhir di mana banyak sekali kapal-kapal Ikan Cina yang memasuki wilayah Indonesia tanpa izin, sudah selayaknya pemerintah memanggil sikap yang lebih tegas," kata anggota DPR RI Rofi Munawar, Rabu (23/3/2016)

SUARA MAMBESAK _Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengemukakan, sebagai sebuah negara berdaulat, Indonesia yang memiliki batas teritorial dan pijakan yuridis sehingga sudah melakukan langkah yang tepat dengan menangkap kapal Cina yang telah melakukan kegiatan penangkapan ikan secara ilegal.

Rofi menambahkan, Cina harusnya mendukung usaha pemerintah Indonesia dalam memerangi aktivitas pencurian ikan dan bukannya bertindak sebaliknya.

Namun, lanjutnya, jika melihat dari kejadian intimidasi yang kesekian kali terhadap kapal pengawas perikanan Indonesia yang sedang bertugas, maka dapat disimpulkan bahwa RRT telah secara jelas melanggar yuridiksi perairan Indonesia.

Rofi yang juga Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menjelaskan, Pemerintah Indonesia memiliki landasan hukum yang kuat dengan UU perlindungan dan pemberdayaan nelayan, maupun hukum international United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) untuk menyampaikan keberatannya.

Pelanggaran Cina terhadap yuridiksi wilayah laut Indonesia tertuang dalam UNCLOS pasal 19 ayat 1 terkait ancaman penggunaan kekerasan terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah atau kemerdekaan politik negara pantai.

Selain itu, Cina juga dinilai telah melanggar pasal 19 ayat 8 tentang melakukan kegiatan perikanan di wilayah negara pantai tanpa izin.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyesalkan klaim sepihak Cina yang menyatakan kapal KW Kway Fey 10078 yang ditangkap aparat Indonesia berada dalam kawasan perikanan tradisional mereka.

"(Pernyataan Cina) itu klaim yang tidak betul, tidak mendasar dan tidak diakui oleh dunia internasional," kata Menteri Susi kepada wartawan di Jakarta, Senin (21/3).

Susi memaparkan, alasan Cina mengenai "traditional fishing ground" (tempat perikanan tradisional) di Natuna tidak diakui oleh aturan internasional termasuk Konvensi Hukum Laut PBB.

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendeteksi adanya pergerakan kapal yang diduga menangkap ikan secara ilegal di perairan Natuna, Sabtu (19/3), sekitar pukul 14.15 WIB.

Kapal tersebut diketahui sebagai KM Kway Fey yang berbendera Cina. Kemudian, kapal milik KKP yakni KP Hiu 11 mendatangi kapal motor tersebut dan mengamankan delapan awak buah kapal (ABK).

Kemudian, saat KM Kway Fey akan dibawa petugas KKP, tiba-tiba datang kapal coastguard Tiongkok yang datang mendekat dan menabrak Kway Fey, dengan dugaan agar kapal ikan asal Cina tersebut tidak bisa dibawa ke daratan Indonesia.

Untuk menghindari konflik, petugas KKP meninggalkan Kway Fey dan kembali ke KP Hiu 11 dan hanya berhasil membawa delapan ABK.

Tidak ada komentar:

Leave a Reply