Latest News


More

LAPORAN RESMI DARI PANGLIMA KODAP III NDUGAMA, UMUM KAN HASIL PERANG SELAMA 1 TAHUN 2019.

Posted by : DADI WODE/DIMI MENETE on : Selasa, 31 Desember 2019 0 comments
DADI WODE/DIMI MENETE
Saved under : ,

foto tpnpb/opm
Ndugama pada tanggal 31 desember 2019.

Pimpinan Dan Jajaran TPNPB/OPM Kodap III Ndugama.Hasil 1 Tahun Kerja Pimpinan Kodap III dalam Struktur Militer Kodap sebagai Berikut :

1.Egianus Kogeya Panglima Kodap III Ndugama
2.Angin Unuwe Kogeya Wakil Panglima Kodap III Ndugama
3.Perek Jelas Kogeya Stap Ahli Kodap III Ndugama sekaligus Jurubicara Panglima kodap III Ndugama
4.Pemne Kogeya Komandan Operasih Kodap III Ndugama
5.Melku Nirigi Wakil Komandan Operasih Kodap III Ndugama.
6. Abensili Gwijangge Kepala Penerangan Kodap III Ndugama
7. Rumianus Wandikbo Komandan KOWIP 1 Mapnduma
8. Mati Apdak Lokbere Komandan KOWIP II
9.Owen Koteka Lilbid Komandan Batalion Yigi.
10.Gabuna Engga Kerengga G. Komandan Batalion Mbua.
11.Geminut Wendanak Telenggen Komandan Batalion Al Guru Keneyam.
Kami pimpinan dan Anggota TPNPB Kodap III Ndugama
Menyampaikan bahwa: Perang Ndugama adalah Perang Nasional Kemerdekaan Papua barat untuk dari Sorong sampai samarai.
Perang Ndugama adalah Perang Lanjutan Perang Pimpinan TPN/OPM :
1.Jenderal Kelly Kwallyk
2.Jenderal Daniel Yudas Kogeya
3.Jenderal Ellmin Sillas Kogeya.
4.Jenderal Daud Yiginap Lokbere.
Mereka mempertahankan Ideologi Kontitusi 1961/1971 OPM/TPN
Jika kami lanjutkan perjuangan ini adalah anak anak dari 4 Jenderal di atas maka perjuangan kami adalah perjuangan bermartabat dan berwibawa demi membelah bangsa dan Tanah air kami dari Sorong sampai samarai.
Kami pimpinan dan Jajaran Militer TPNPB/OPM PAPUA BARAT Kodap III Ndugama membantah semua Tundingan selama 1 Tahun dari MILITER INDONESIA sebut kami bahwa
Pimpinan Egianus Kogeya adalah KKSB,Separatis OTK adalah Pembohongan publik oleh Pihak Pemerintah Indonesia,
Kami adalah Militernya TPNPB organisasinya adalah OPM kami bukan organisasi baru.
Sudah ada sejak Tahun 1961/1971 orang tua sudah wariskan itu maka maka saat ini kami hanya teruskan sampai Papua Merdeka.
Kami PIMPINAN dan jajaran militer TPNPB/OPM Kodap III Ndugama juga Membantah bahwa:
Presiden Jokowi Perintahkan pasukannya TNI/Polri Bahwa Menangkap Egianus Kogeya Pimpinan TPNPB/OPM Kodap III Ndugama adalah hal yang Keliru.
Anda bisa saja Menangkap saya dan pasukan saya Membunuh saya dan Pasukan saya namun IDEOLOGI PAPAUA MERDEKA anda tidak akan menangkap dan membununya.
Dari sejak 2-4 Desember 2018 terjadi nya Perang antara kami Pimpinan TPNPB/OPM dan TNI/Polri Di Gunung Kabo dan Pos Mbua sampai 1 Tahun kami perang di Ndugama,
Kami ikuti Berita banyak pihak yang simpang siur terutama Pemerintah Pusat Presiden Jokowi dan Panglima TNI maupun Kapolri menjebut kami adalah Pimpinan KKSB, dan banyak Wartawan menulis berita tidak sesuai Faktanya hanya karena Kepentingan Negara membuat Pimpinan TPNPB/OPM Kodap III Ndugama selalu di sebut Kelompok KKSB pimpinan Egianus Kogeya membuat banyak perajurit Mati di tangan anak buah Saya.
Selama 1 Tahun Perang kemerdekaan Papua Barat di wilayah Ndugama, Pemerintah Indonesia tidak pernah jujur yaitu :
a .Tidak pernah mengakui anggota TNI yang gugur di Medan pertempuran dengan jujur.
b.Tidak memiliki rasa Kemanusiaan terhadap Warga sipil di Ndugama dalam 11 Distrik.
c. Ribuan Rumah seng di bakar tanpa kesadaran dan tidak manusiawi.
d.Ketemu warga masayakat tanpa bertanya indentitasnya langsung di tembak mati.
Sikap dari Pemerintah Indonesia itu sendiri membuat Warga sipil Ndugama sangat membencinya kepada Pemerintah Indonesia itu sendiri.
Semua rangkaian kegiatan Militer TNI/Polri terhadap Warga sipil di Ndugama selama 1 Tahun adalah sangat tidak manusiawi.
Pemerintah Indonesia terhadap Suku Ndugama seolah penanganan Sebuah Negara untuk mengejar 1 Pujuk senjata namun Pemerintah Indonesia menerjunkan 7000.Personel TNI/Polri selama operasi militer Indonesia 1 Tahun di Wilayah Ndugama.
KAMI PIMPINAN DAN JAJARAN MILITER TPNPB/OPM KODAP III NDUGAMA UMUM KAN KORBAN ANGGOTA TPNPB DAN ANGGOTA MILITER YANG KAMI TEMBAK SELAMA 1 TAHUN PERANG NDUGAMA.
=========}}}{{{=======
1.Korban Pasukan TPNPB Kodap III Ndugama murni gugur di Medan pertempuran jumlah = 4 Orang Meninggal Dunia Anggota TPNPB Kodap III Ndugama Murni.
2.Korban Luka -Luka dalam pertempuran Medan adalah = 6 Orang Anggota TPNPB Kodap III Ndugama Murni
3.Warga sipil yang di curigai sebagai Anggota TPNPB/OPM dan di tembak Mati tanpa di tanya Indentitasnya oleh Pasukan TNI/Polri pada saat Operasi militer Indonesia berlangsung di 11 Distrik adalah =9 Orang tertembak mati Meninggal Dunia dan Mayatnya membusuk Karena situasi buruk.
Sementara 1 orang warga sipil kakinya di tembak masih luka menderita.
4.Penembakan dan menewaskan Anggota TNI/Polri selama 1 Tahun di balik Perang TPNPB Kodap III Ndugama menewaskan TNI/Polri sebagai berikut :
a..Mati total di tangan TPNPB meninggal di Lapangan maupun meninggal di Rumah sakit adalah : 451 orang Anggota TNI Gugur di Medan Ndugama selama 1 Tahun Perang.
5.Pasukan TNI/Polri yang kena Luka _Luka pada saat Perang Kami pimpinan TPNPB tidak di hitung.
6.Fasilitas Prasarana Militer Indonesia yang TPNPB Menembak dan membakar sebagai berikut :
a.Sebua Helly Copter Yang di tembak di wilayah Mapnduma Yatu di Kali Yuguru dan Pulpa.
b. Sebuah Helikopter tertembak 3 peluru di Distrik Nitkuri kampung Oldobo..
7. Kami pimpinan jajarannya TPNPB/OPM membakar Alat berat 32 alat berat Exsapator maupun Doser Kami Bakar dari Ibu kota Keneyam sampai Distrik Mbua.
8. Kami membakar kendaraan beroda 4 truk maupun Strada 10 bua Kendaraan.
9. Kami TPNPB/OPM melumpuhkan Aktivitas Pembangunan Jalan Nasional Trans Wamena _Nduga Momugu, Kami sudah berhasil Lumpukan total.
10.Kami melumpuhkan 1 Kabupaten Nduga Aktivitas Pembangunan yakni Lumpuh total selama 1 Tahun .
11.Kami mematikan 32 Distrik Se Kabupaten Nduga Lumpuh Total tidak ada aktivitas Pembangunan selama 1 Tahun.
12.Kami Pimpinan dan Jajaran TPNPB Kodap III Ndugama tidak memiliki data Korban Warga sipil yang Meninggal Dunia akibat Perang TPNPB dan TNI Polri. Maka mengungsi keluar dan meninggal.
Selama 1 Tahun Peristiwa Ke Peristiwa selama 12 Bulan genap 1 Tahun Kami pimpinan dan Jajaran Militer TPNPB Kodap III Ndugama Murni memperjuangkan kemerdekaan Bangsa Papua Barat Dengan Jeripaya pertaruhan nyawa.
Namun Pemerintah Indonesia selalu mengatakan bahwa KKSB,KKB,OTK, kini kami TPNPB di sebut TERORIS dan tikus-Tikus Hutan.
Maka dengan berdasarkan hasil fakta diatas Maka
Kami Pimpinan dan jajaran TPNPB,/OPM Kodap III Ndugama
Secara resmi Menjampaikan Kepada Pemerintah Indonesia Bahwa:
1.Hentikan segala Macam intimidasi dan Diskriminasi Terhadap Perjuangan Kami TPNPB/ OPM dan Rakyat Bangsa Papua Barat.
2.Selamat datang 4.000 personil pasukan Baru TNI/Polrib Ke Wilayah Ndugama Kami pimpinan daerah militer TPNPB siap menjambut kedatangan anda.
3.Kami pimpinan Militer TPNPB Kodap III Ndugama sampaikan kepadamu Indonesia bahwa,yang mau merdeka itu Seluruh rakyat Papua dari Sorong sampai samarai. Kalau Indonesia sangat naksir dengan Tanah dan kekayaan Papua bertanya kepada Rakyat dan seluruh Pemerintah daerah mereka akan menjawab.
Kami TPNPB hanya melaksanakan Tugas Amanahnya Rakyat bangsa Papua Barat.
4.Kami pimpinan TPNPB sampaikan kepada pemerintah bahwa segerah Kosongkan Tanah Papua.
5.Kami mengundang Tahun 2020 ini Tim pencari fakta PBB segera ke Papua dan Ndugama-Intan jaya Melihat kondisi buruk Operasi Militer ini.
6. Kami minta otoritas Dewan Keamanan PBB segera menangani konflik bersenjata ini hingga ada resolusi Keamanan PBB.
Demikian laporan
Pimpinan dan jajaran
TPNPB Kodap III Ndugama
Di laporkan langsung dari
Markas besar pertahanan Daerah Kodap III Ndugama
Derakma 31 Desember 2019
Mengetahui
EGIANUS KOG EYA
panglima
=========}}}{{{=======
Angin Unuwe Kogeya
Wakil Panglima
===================

PEMNE KOGEYA
Komandan Operasi
=======}}}{{{=======
Laporan Awak Media : TPNPBNEWS
=========}}}{{{{=======

Oleh Admin TPNPBNews Crew

Tidak ada komentar:

Leave a Reply