Ilustrasi Tentara Rusia – TASS

Jayapura, suara mambesak – Rusia mengatakan senjata yang dikirim ke Fiji bulan ini akan digunakan untuk meningkatkan efisiensi pasukan Fiji yang menjadi pasukan PBB.

Kementerian luar negeri di Moskow mengatakan senjata ringan dan amunisi disediakan atas permintaan resmi Fiji dan akan digunakan oleh batalyon infanteri mekanis yang yang merupakan bagian dari United Nations Disengagement Observer Force di dataran tinggi Golan.

Ketika kiriman tiba di Suva, Partai Buruh Fiji mengatakan itu adalah kesepakatan rahasia sementara oposisi parlemen mengatakan transaksi itu ilegal karena tidak melalui persetujuan parlemen.
Pihak oposisi, dilansir Fiji Times, Sabtu (30/1/2016), menuduh polisi dilarang memberikan keamanan untuk pengangkutan senjata dari pelabuhan ke barak yang dilakukan oleh perusahaan swasta yang dikontrak.

Seorang juru bicara kementerian luar negeri Rusia mengatakan penyerahan resmi senjata ini akan berlangsung pada bulan Februari.

Dia juga mengatakan Rusia akan memperluas kerjasama praktis komprehensif dengan Fiji dan negara-negara Pasifik Selatan lainnya, termasuk di bidang teknis militer.

Dia mengatakan kerja sama tersebut tidak dimaksudkan untuk mencampuri urusan dalam negeri mereka dan tidak ditujukan untuk negara-negara dunia ketiga. (Victor Mambor)